Ad Code

TERBARU

6/recent/ticker-posts

Tim Ahli Rusia Selidiki Sukhoi Jatuh

  Tim Ahli Rusia Selidiki Sukhoi Jatuh

"Uji terbang sudah ada izin. Maka demo flight bisa dilakukan."

Foto dari udara, Pesawat Sukhoi Super Jet 100 Jatuh (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - Pemerintah Rusia menyatakan serius bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menyelidiki kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu sore, 9 Mei 2012.

Karena itu, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan pemerintah Rusia akan mengirimkan tim ahlinya untuk ikut menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut ke Indonesia.

"Tapi, secara internasional, Indonesia akan memimpin penyelidikan itu," kata Mangindaan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2012.

Menurut Mangindaan, pemerintah Rusia akan mengirimkan dua tim ahli yang akan membantu proses penyelidikan jatuhnya pesawat Sukhoi. Tim pertama sebanyak 41 orang akan datang ke Indonesia dalam dua penerbangan, esok hari. Selanjutnya, tim ahli kedua akan mendarat sebanyak 37 orang.

Dia menilai, tur promosi penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia di Indonesia itu sudah melalui prosedur. Pertama, izin dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri yang disebut dengan diplomatic clearence. Kedua, oleh Mabes TNI AU yang disebut dengan security clearence. Terakhir, oleh Kemenhub disebut dengan approval flight.

"Uji terbang sudah ada izin. Maka demo flight bisa dilakukan," ujar Mangindaan.

Meski demikian, menurut Mangindaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi saat ini masih melakukan upaya investigasi atas kejadian itu. Sudah dua hari ini lembaga tersebut bekerja, namun hingga saat ini belum dapat dijelaskan. Ia menjamin penyelidikan terkait jatuhnya Sukhoi akan terbuka.

"Jadi, intinya pemerintah Rusia dan Indonesia serius serta betul-betul transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya. (art)

Posting Komentar

0 Komentar