PMI Siagakan 15 Ambulans dan 4 Helikopter

PMI Siagakan 15 Ambulans dan 4 Helikopter

 
GOOGLE MAPS Koordinat lokasi (tanda panah) pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 pada saat hilang kontak pada Rabu (9/5/2012).

BOGOR, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 15 ambulans dan empat buah helikopter dalam operasi kemanusiaan pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak sejak Rabu (9/5/2012). Empat heli yang disiagakan terdiri atas dua heli evakuasi dan heli ambulans.
"Kita menurunkan 15 ambulans yang terdiri atas 10 ambulans pertolongan gawat darurat dan lima ambulan jenazah," kata Penanggung Jawab Operasi Kemanusiaan PMI, Abidin, di Pos Pengendali Rindam, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Kamis (10/5/2012).
Abidin mengatakan, sebanyak 80 relawan PMI dikerahkan dalam operasi tersebut yang dipusatkan di Pos Rindam Gunung Bunder, Pamijahan Kabupaten Bogor.
"Heli akan digunakan pada saat evakuasi untuk jalur udara agar gerak lebih cepat," kata Abidin.
Abidin mengatakan, PMI juga telah menyiagakan 100 kantong mayat untuk proses evakuasi. Menurut dia, tim PMI juga mendapat bantan tenaga dari sejumlah daerah, yakni Jakarta, Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Bandung.
Dia mengatakan, relawan PMI yang turun merupakan tim pertolongan pertama dan tim asesment. Relawan PMI juga akan ikut dalam tim pencarian.
"Rute evakuasi bila ada korban akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat, yakni RS Atang Sanjaya," katanya.
Selain PMI, tim kesehatan juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang menurukan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pamijahan sebagai perwakilan terdekat di lokasi.
"Kami ada tim dokter, bidan dan perawat yang disuruh siaga dalam operasi ini. Kami juga menyiapkan satu ambulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor," kata Kepala UPT Puskesmas Pamijahan, dr Dian Nurdiani.