Mertua Badai Krispatih Penumpang Sukhoi Superjet 100
Badai Kerispatih buru-buru harus menuju Bandara Halim Perdana Kusuma. Mertuanya, Kapt. Herman Sulaji (70), ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100 yang hilang di Gunung Salak, Cidahu, Jawa Barat.
"Tahu dari istri sama mertua (perempuan). Saya ditelefon tadi sore," ujar Badai di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (9/5).
Menurut suami Dewi Citra Asmarani itu, pihak keluarga sudah mencoba mengontak nomor Herman berkali-kali. "Nggak nyambung," lanjut Badai.
Badai mengakui, mertuanya itu sebenarnya sudah terlalu tua untuk ikut terbang. "Bukan usianya lagi untuk terbang," lanjut keyboardist Kerispatih itu.
Menurut pengakuannya, kontak terakhir dengan mertuanya itu dua minggu yang lalu. "Bertemunya di rumah saya," ujarnya.
Badai berharap semoga ada kabar baik. Herman tercatat sebagai staff manager operasional Maleo Air.
0 Komentar